Al-Razi : Filsuf Rasionalis Murni
Filsafat Islam
Perkuliahan dengan mata kuliah Filsafat Islam yang diampu
oleh Bapak Study Rizal pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 membahas tentang pemikiran
filsafat menurut Al-Razi.
Rasionalisme Dalam
Islam
Dalam Islam, sangat menganjurkan bahkan mewajibkan umatnya
untuk menggunakan akalnya dan berfikir secara rasional dalam mengamati
penciptaan alam semesta. Namun, yang membedakan konsep rasionalisme dalam Islam
dengan ajaran lain ialah rasionalisme dalam Islam terikat dengan norma-norma
yang terdapat dalam nash (Al-Qur’an dan As-Sunnah). Sehingga, pengguanaan akal
secara rasional dan nash yang terdapat dalam ajaran Islam tetaplah relevan.
Ilustrasi Akal (Doc. AnnajahSidogiri.id)
Pandangan Filsafat
Al-Razi
Pemikiran filsuf rasionalis murni ini hanya percaya pada
kekuatan akal, tetapi tidak percaya pada wahyu dan perlunya nabi-nabi. Ia
beranggapan bahwa akal manusia kuat untuk mengetahui apa yang baik dan apa yang
buruk, untuk mengetahui tentang Tuhan dan untuk mengatur hidup manusia di dunia
ini.
Sebab sikapnya yang terlalu mendewakan akal, ia menolak
semua pemikiran yang irasional. Sampai banyak muncul asumsi negatif, bahwa
Al-Razi mengingkari eksistensi wahyu dan kenabian.
Ilustrasi Al-Razi (Doc. Islamkita.co)
Al-Razi dan
Penemuannya Dalam Bidang Kedokteran
Al-Razi adalah seorang filsuf yang juga terkenal sebagai
seorang ilmuwan kedokteran. Penemuannya dalam bidang kedokteran sangatlah
banyak, seperti penyakit cacar, campak, alergi, dan demam. Beliau juga dikenal
sebagai pencetus edtika kedokoteran.
Komentar
Posting Komentar