Pandangan Akal Menurut Ibnu Thufail

FILSAFAT ISLAM

Perkuliahan dengan mata kuliah Filsafat Islam yang diampu oleh Bapak Study Rizal pada hari Rabu, 23 November 2022 membahas tentang pemikiran filsafat menurut Imam Al-Ghazali.

TENTANG IBNU THUFAIL

Ibnu Thufail memiliki nama lengkap yaitu Abu Bakar Ibnu Abd Al-Malik ibn Muhammad Ibnu Thufail, serta dalam bahasa latin la lebih dikenal dengan sebutan Abubacer. Ibnu Thufail wafat di kota Marrakes, Maroko pada tahun 581 M dan dimakamkan juga disana.

Ilustrasi Ibnu Thufail (Pecihitam.org)

BIDANG KEILMUAN YANG DIKUASAI

Ibnu Thufail merupakan guru dari seorang filsuf bernama Ibnu Rusyd. Meskipun begitu menurut Bakhtiar Husain Siddiqi karya tersebut menunjukkan Ibnu Thufail memiliki pemikiran yang sama terhadap Ibnu Bajjah, bahwa seharusnya manusia yang telah mencapai hakikat hidup tertinggi akan menjadi penyendiri (mutawahhid).

Ibnu Thufail memiliki keterampilan dalam berbagai bidang. Bidang- bidang tersebut yaitu filsafat, kedokteran, pendidikan, hukum, Pemerintahan, sastra, dan psikologi.

SUDUT PANDANG IBNU THUFAIL MENGENAI AKAL

Akal yang dengan adanya penalaran mampu mengabstrasikan suatu objek, karena itu ia mampu mengetahui esensi suatu objek yang telah ia amati melalui indrawi. Dengan demikian akal dan inderawi memiliki sifat saling melengkapi satu sama lain. pengetahuan tinggi daripada pengetahuan yang dicapai melalui indera. Maka dari itu, rasio atau akal pikiran mampu melampul objek, ruang, dan waktu.

Komentar